Sumberbiodata - Orderan fiktif alias penipu dialami seorang penjual cilok. Cilok yang dipesan oleh orang yang tidak bertanggung jawab sebesar Rp 25 ribu menjadi sia-sia. Penjual ini menuliskan pesan yang mengharukan kepada sang pelaku.

Lukman yang bekerja sebagai penjual Cilok ini menjadi korban prank. Dirinya telah mendapatkan order cilok senilai Rp 25 ribu tetapi ternyata yang memesan orderan tersebut tidak menampakkan batang hidungnya. Lukman yang kesal meluapkan kekesalannya melalui pesan yang telah dibagikan di media sosial.

Lukman setiap harinya berjualan cilok di rumah kontrakannya di bilangan Depok. Pria yang masih berusia muda ini juga sudah biasa menerima order cilok melalui pesan singkat yang dikirimkan ke nomor handphonennya. Pada saat dirinya menerima pesanan, Lukman biasanya langsung membungkus cilok pesanan pembeli.

Pejual Cilok Mendapat Orderan Fiktif Membagikan Pesan Haru Foto: tiktok @lukman.nj

Belum lama ini Lukman mendapat orderan cilok sebesar Rp 25 ribu. Menurutnya, pesanan ini terbilang banyak karena cilok yang dijual Lukman bisa dibeli mulai dari Rp 3.000an. Setelah mendapatkan orderan tersebut, Lukman dengan percaya diri membungkus cilok-ciloknya.

Sementara sang pembeli sudah berjanji untuk bertemu di lokasi yang telah ditentukan. Lukman akhirnya setuju, dengan mengendarai sepeda motor ia menunggu di lokasi yang disebutkan oleh si pembeli. Sungguh sangat disayangkan, meski sudah menunggu selama 2 jam ternyata pembeli ini tidak kunjung muncul. Bahkan nomor handphonenya sudah tidak dapat dihubungi kembali.

"Bagi yang merasa memesan cilok 25 ribu, tolong jangan mempermainkan kami. Bagi saya orang tidak punya, 25 ribu itu besar. Tega kah kalian? Saya ini tulang punggung keluarga. Saya rela kepanasan demi ibu dan bapak saya. Setelah saya sudah sampai di lokasi dan menunggu selama 2 jam tidak ada kabar. Terima Kasih, prank kalian ngerjain rakyat kecil sudah berhasil," ujar Lukman dalam video tiktoknya.

Video yang sudah disaksikan 3 juta mata ini kemudian mendapat banyak komentar. Netizen banyak yang memberikan kalimat semangat dan doa agar dagangan Lukman semakin laris manis.

Pejual Cilok Mendapat Orderan Fiktif Membagikan Pesan Haru Foto: tiktok @lukman.nj

"Banyak banget orang yang tega dan tidak tahu rasa kasihan. Gue jualan ayam penyet kan, nah beli 10 kota udah gue tunggu 3 jam. Bagi kami itu besar. Tolong lah jangan ngerjain," curhat sang penjual dengan pengalaman yang sama.

"25ribu itu sangat berharga untuk kami rakyat kecil, sudah itu makanan yang telah siap jadi mubazir karena prank mereka. Saya juga seorang penjual saya tau rasanya gimana," sahut netizen lain.

"Semangat terus kak Lukman. Dulu ibuku jualan bakso dan ada pesenan 15 porsi setelah di antar orangnya tidak ada kabar juga. Semoga kita semua diberikan rejeki," pungkas netizen lain.