Sumber: Instagram. (johnriady) |
Sumberbiodata - Pria yang dikenal banyak orang dengan nama lengkap John Riady merupakan salah satu pilar kepemimpinan anak perusahaan dari Lippo Group, Lippo Karawaci. Namun, apakah kamu tahu kalau laki-laki ini awalnya pernah tidak menduduki posisi prestisius itu? Jika kamu belum mengetauinya, maka simak terus informasi lengkapnya dalam biografi John Riady pada artikel ini, yuk!
Biodata John Riady
Nama Lengkap: John Riady
Tempat Lahir: New York, Amerika Serikat
Warga Negara: Indonesia
Pekerjaan: Pengusaha, Dosen, Editor
Pasangan: Chew Xuan Wei
Anak: Joshua Riady, Caleb Riady, Claire Riady
Orang Tua: James Riady (Ayah), Aileen Hambali (Ibu)
Bisnis properti di Indonesia tidak pernah kehilangan pesonanya. PT Lippo Karawaci sendiri didirikan dengan visi untuk mempengaruhi kehidupan melalui pengembangan kota mandiri berkelanjutan yang terencana dengan baik dalam lingkungan hijau dan infrastruktur fisik dan sosial kelas satu.
Lebih dari satu dekade, Perusahaan Lippo Karawaci telah membuktikan dirinya sebagai pengembang properti yang sangat tepercaya dengan nama merek yang paling dikenal. Perusahaan ini adalah pemilik cadangan lahan terdiversifikasi terbesar dan pemimpin dalam proyek perintis di lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Melalui penggabungan 8 perusahaan terkait properti pada tahun 2004, Perusahaan telah mengembangkan portofolio bisnisnya mencakup pengembangan perkotaan, pengembangan terintegrasi skala besar, mal ritel, perawatan kesehatan, hotel dan rekreasi, serta portofolio pendapatan berbasis biaya.
Lippo Karawaci kini menjadi perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, dengan model bisnis yang unik dan terintegrasi. Ini mengoperasikan grup rumah sakit swasta utama di Indonesia, satu-satunya yang mencapai standar kelas dunia, dan merupakan pemimpin industri properti ritel.
Oleh karena itu, profil John Riady sebagai seorang bos dari perusahaan ini cukup menarik perhatian banyak orang.
Berbeda dengan Robert Budi Hartono yang kerap dibicarakan oleh publik, Kamu mungkin tidak asing dengan sosok pria ini. Pasalnya, dia sebenarnya berada di balik layar sebelum diangkat menjadi Pimpinan Lippo Karawaci pada pertengahan Maret 2019 lalu.
Jabatan John Riady naik ketika anak perusahaan Lippo Grup ini sedang menghadapi masalah kesulitan finansial dan gambaran yang kurang menyenangkan karena kasusnya pada proyek Meikarta pada tahun 2018. John sendiri menjadi harapan keluarga Riady agar bisa memperbaiki masalah-masalah tersebut.
Harapan dari keluarga Riady tentunya tidak lepas dari pendidikan anaknya John Riady yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Alasannya, ia mampu meraih gelar S1 hingga Juris Doctor di perguruan tinggi terkenal yang berada di Amerika Serikat dengan nilai yang sangat memuaskan.
Bagaimana kisah selanjutnya dari perjalanan John Riady dalam membantu bisnis keluarganya dari permasalahannya? Daripada kamu semakin penasaran, lebih baik kamu simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya!
Latar Belakang John Riyadi
1. Keluarga dan Pendidikan
John Riady sendiri merupakan anak pertama dari pebisnis terkenal yaitu James Riady dan Aileen Hambali. Laki-laki yang lahir di Kota New York, Amerika Serikat ini adalah cucu dari Mochtar Riady yang merupakan pendiri sekaligus pemilik Lippo Group.
Awal mula perusahaan besar ini merintis usaha dalam bidang perbankan dengan mendirikan sebuah Bank Lippo yang kemudian berganti nama menjadi Bank CIMB Niaga. Waktu yang terus berjalan, sektor-sektor lain mulai diincar oleh grup perusahaan ini, seperti pengembangan bisnis eceran, telekomunikasi, properti, dan lain sebagainya.
Sebelum dirinya ikut mengurusi bisnis keluarganya, John Riady sedang menjalani pendidikannya di Amerika Serikat. John mengambil gelar S1 dengan mengambil jurusan Politik, Filsafat, dan Ekonomi di Georgetown University. Selanjutnya, ia menempuh jenjang S2 dengan menuntut ilmu Administrasi Bisnis di Wharton School of Business, University of Pennsylvania.
John Riady berhasil lulus dengan predikat Palmer Scholar di Wharton School of Business. Gelar tersebut bisa didapatkan kepada mahasiswa dan mahasiswi yang lulus dalam peringkat 5% tertinggi di kelasnya. Lulusan Palmer Scholar memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86 atau lebih.
Tidak memiliki niat untuk berhenti menuntut ilmu hanya sampai tahap S2, John kemudian mengikuti program Juris Doctor untuk Ilmu Hukum di Columbia University Law School. Dirinya mengambil program ini hanya membutuhkan waktu kurang dari 3-4 tahun dan lulus pada tahun 2011.
2. Pernikahan
Chew Xuan Wei & John Riady. Sumber: Instagram (johnriady) |
Informasi tentang kisah cinta John Riady tentunya cukup menarik untuk diulas, masalahnya pernikahan John Riady cukup menarik perhatian publik karena latar belakang keluarganya. Laki-laki ini ternyat sudah menikah dengan pujaan hatinya, yaitu Chew Xuan Wei pada tahun 2015.
Pada pernikahannya itu, John dan Chew dikaruniai tiga orang anak yang bernama Joshua, Caleb, dan Claire Riady. Jika dilihat dari Instagram pribadinya, laki-laki ini sering membagikan momen-momen kebersamaan dengan keluarganya.
Perjalanan Karier
1. Bekerja Sebagai Seorang Editor di Jakarta Globe
John Riady bekerja sebagai seorang editor untuk majalah berbahasa Inggris di Jakarta Globe saat masih berkuliah di Georgetown University. Dirinya mulai bekerja untuk majalah ini pada tahun 2005.
Sebagai seorang editor, ia bertanggung jawab atas artikel-artikel yang diterbitkan oleh majalah yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Sementara itu, penerbitan koran sebanyak 50 ribu eksemplar pada tahun 2008 didanai oleh sang ayah.
Pada saat itu, target dari pembaca Jakarta Globe kebanyakan dari orang-orang kelas menengah atas yang memiliki pendidikan tinggi karena perkembangan bahasa inggris di Indonesia yang belum merata. Sungguh sangat disayangkan, pada tahun 2015 media ini menghentikan edisi cetaknya dan fokus menyajika berita melalui website.
2. Menjadi Pemimpin Lippo Karawaci
Manajemen LPKR kemudian menunjuk John Riady sebagai Chief Executive Officier (CEO) pada pertengahan Maret 2019. Posisi tersebut tentunya semakin menambah tanggung jawab John Riady ini karena sebenarnya dirinya juga telah menjabat sebagai Director di Lippo Group sejak tahun 2011.
Dilansir oleh Bloomberg, pada awalnya John sebenarnya tidak minat untuk menduduki posisi CEO LPKR karena adanya berbagai masalah yang sedang menimpa Lippo Group, terutama Meikarta. Setelah diyakini oleh salah satu anggota keluarganya, laki-laki ini akhirnya memutuskan kembali untuk mengambil kepemimpinan LPKR.
3. Prosedur yang Dikeluarkan agar dapat Menyelamatkan Lippo Karawaci
Ada beberapa cara yang dilalui oleh John Riady agar bisa menyelamatkan Lippo Karawaci. Hal pertama yang dirinya lakukan adalah menerbitkan saham baru (rights issue) yang dijual dengan harga 930 juta dolar Amerika Serikat atau kira-kira 13,1 triliun rupiah.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dilibatkan dalam penerbitan saham baru tersebut. Saham baru LPKR bernilai seharga 730 juta dolar Amerika Serikat (sekitar 10,3 trilian rupiah), sedangkan LPCK berada di nominal 200 juta dolar Amerika Serikat (kira-kira 2,8 triliun rupiah).
Dana segar yang masuk dari saham baru tersebut selanjutnya digunakan untuk membereskan masalah likuiditas Lippo Karawaci. Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban dalam jangka pendek yang dimilikinya pada saat jatuh tempo.
John Riady mengungkapkan kepada media kalau fokus Lippo Karawaci akan dipusatkan pada tiga bisnis utamanya, yaitu rumah sakit, pusat peberlanjaan, dan perumahan. Alasannya, karena ketiga bisnis tersebut akan mendatangkan revenue yang besar dan cashflow yang kuat.
Langkah yang diambil oleh John Riady adalah agar memperkuat manajemen perusahaan agar dapat kooperatif demi memperbaiki kinerja Lippo Karawaci. Salah satunya yaitu mempertahankan kepercayaan dari pemegang saham dengan cara memberikan transparansi mengenai persoalan yang menimpa perusahaan.
Tempat-Tempat Lain yang Dikelola Lippo Karawaci
1. Rumah Sakit Siloam
Pada tanggal 3 Agustus 1996, Lippo Karawaci membangun sebuah rumah sakit swasta di kawasan Lippo Village, Tangerang dan Lippo Cikarang. Rumah sakit tersebut bernama Rumah Sakit Siloam (Siloam Hospitals Group).
Siloam Hospitals resmi menjadi jaringan rumah sakit swasta setelah mengakuisisi lima rumah sakit dan mendirikan enam rumah sakit pada tahun 2011. Tim medis rumah sakit ini setidaknya terdiri dari 2.700 dokter umum dan dokter spesialis, serta 10.000 perawat dan staf pendukung.
Pelayanan kesehatan yang diberikan Siloam Hospitals tidak main-main dan dijadikan sebagai salah satu rumah sakit terbaik lainnya di Indonesia. Setiap tahun, sekitar 2 juta orang pasien dirawat di rumah sakit ini. Oleh sebab itu, bukan sebuah kebetulan kalau Siloam Hospitals disebut sebagai jaringan rumah sakit swasta terbesar di tanah air.
Agar dapat memenuhi kebutuhan pelayanan medis bagi semua kalangan, strategi bisnis Siloam Hospitals didasarkan pada economies of scale (prinsip skala ekonomis). Dengan seperti itu, setiap unit rumah sakit ini memungkinkan untuk beroperasi dengan biaya yang lebih rendah.
2. Lippo Malls
Lippo Malls (sebelumnya The Village Mall) merupakan operator mal terbesar yang berada di Indonesia. Lippo Malls dikelola oleh PT Jasa Management Consulting Division, anak perusahaan Lippo Karawaci Tbk.
Kelompok ini memiliki total 585 anchor tenant dan penyewa 15.353 di seluruh mal dengan berbagai ukuran dari 26.000 meter persegi sampai 90.000 meter persegi dan target kelompok ekonomi menengah atas di setiap lokasi pasar mereka. Anchor tenant meliputi beberapa penyewa terbesar di Indonesia disamping Merek Nasional.
Fakta Menarik
Kelurga John Riady. Sumber: Instagram (johnriady) |
1. Pengalaman Bekerja di Restoran Cepat Saji
Saat masih kecil, sikap untuk bekerja keras telah ditanamkan oleh keluarga John Riady pada laki-laki ini. Dirinya menghabiskan waktu libur sekolah dengan menjadi intern di beberapa perusahaan. Pada tahun 1999, John sendiri bahkan pernah bekerja di salah satu cabang McDonald's di Jakarta.
John memahami bagaimana rasanya menjadi seorang pekerja berdasarkan pengalaman-pengalaman yang ia dapat ketika magang. Bukan hanya itu saja, laki-laki ini juga bisa bertemu dengan orang-orang dari berbagai kalangan.
2. Memiliki Lisensi Pengacara dan Menjadi Dosen di UPH
John Riady memiliki resume gelar pendidikan yang impresif. Pasalnya, laki-laki ini menuntut ilmu S1 di bidang Filsafat, Politik, dan Ekonomi, S2 untuk Administrasi Bisnis, serta program Juris Doctor untuk Hukum.
Dalam jurusan Hukum, Juris Doctor merupakan gelar tertinggi di bidang ilmu ini dan ditempuh dalam kurun waktu 3–4 tahun. Makanya, John mempunyai lisensi pengacara yang dapat ia gunakan di New York, Amerika Serikat. Karena pencapaiannya di bidang pendidikan, tak mengherankan kalau Universitas Pelita Harapan (UPH) mengangkatnya sebagai salah satu pengajar di perguruan tinggi ini.
3. Mempunyai Gaya Hidup Sederhana
Banyak yang menduga kalau tumbuh dari keluarga kaya, maka seseorang bisa mengeluarkan uang sepuas hatinya. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk John Riady.
John Riady lebih suka menggunakan transportasi ojek online karena biayanya yang murah. Selain itu, ia juga lebih senang makan masakan Padang daripada di restoran mahal.
Selain gaya hidup simpel, John juga mendorong keluarganya untuk ikut dalam gerakan hemat energi. Saat sedang tidak dirumah, ia dan istrinya tidak menghidupkan AC kamar ataupun rumahnya.
Sudah Puas dengan Pembahasan Biografi John Riady?
Begitulah informasi lengkap tentang biografi John Riady dari informasi keluarga, perannya dalam memimpin Lippo Karawaci, hingga fakta-fakta menarik yang ia miliki. Apakah informasi yang telah disampaikan di atas sudah menjawab rasa penasaranmu?
Dilahirkan dari keluarga pebisnis sukses tentunya tidak membuat kisah hidup John Riady mulus seperti dipercayai oleh publik. Ia menanggung beban agar dapat menyelamatkan bisnis keluarganya supaya tetap berjalan dan terus menjadi tempat mencari rezeki bagi ribuan orang.
Hidup memang akan selalu dipenuhi lika-liku karena itu sudah menjadi bagian dari rencana Tuhan. Hal yang dapat kamu lakukan adalah terus berusaha keras dan tidak putus semangat. Kamu harus percaya kalau usahamu itu tidak akan berujung sia-sia.
0 Komentar