Lagu Ampun Bang Jago sedang viral karena lagu tersebut dipakai untuk senam aerobik oleh seorang wanita di Myanmar. Ternyata beat dari lagu tersebut memang cocok untuk olahraga. Jonathan Dorongpangalo alias Tian Strom, salah seorang penciptanya, menyebutkan kalau jenis musik ini sebagai aliran "disko tanah"

"Belakangan ini memang disko tanah sudah digunakan untuk tarian-tarian, zumba, aerobik, dan lain-lain," kata Tian saat dihubungi oleh team detikcom belum lama ini.

Kehadiran musik ini dalam sesi latihan tidak hanya membuat olahraga terasa lebih mengasyikan. Secara ilmiah, beat musik yang terdapat pada lagu Ampun Bang Jago terbukti membantu meningkatkan performa pada saat berolahraga.

Lagu ini tidak cocok untuk olahraga. Seorang psikologi dari Lodon menemukan kalau genre musik tertentu yang cocok untuk jenis latihan tertentu.

Misalnya saja, mereka menemukan genre musik rap yang dapat memberikan ketukan terbaik per menit untuk peregangan dan lari, sedangkan musik dansa lebih cocok untuk latihan otot.

Musik yang bergenre pop, dapat digunakan selama pemanasan sebelum melakukan olahraga dan pendinginan. Namun, untuk jenis musik rock malah harus dihindari karena temponya yang sering berubah-ubah dan hal itu dapat mempengaruhi ritme latihamu.

Dikutip dari halaman Daily Mail, penelitian tersebut dilakukan oleh psikolog olahraga Dr Costas Karageorghis, Music in Exercise and Sport Group di Brunei University di Lodon dan Sportify, menganalisis 6,7 juta daftar putar di Spotify dengan judul 'workout' dan membandingkan ketukan yang berbeda per menit (bpm) dengan yang digunakan dalam latihan tertentu.

Contohnya saja, kecepatan langkah seseorang saat joging atau lari adalah 150 sampai 190 langkah per menit. Kalau angka tersebut dibagi dua, maka akan menghasilkan kisaran 75 hingga 95 bpm, kisaran ketukan yang paling umum ditemukan dalam musik urban, terutama rap.

Peneliti menambahkan, banyak lirik dalam musik rap juga bisa membantu kamu untuk berlari. Sedangkan untuk musik aliran pop, cocok untuk latihan yang lebih lambat dan berulang, termasuk pemanasan dan pendinginan aerobik karena banyak lagu pop yang memiliki pola ritme dan ketukan yang teratur.

Musik berdansa ternyata paling pas untuk latihan kekuatan dan beban karena lebih cepat, ritmiss, bass nya dapat membangkitkan semangat orang sebelum sesi latihan beban.

Dr Karageorghis juga memberikan pernyataan kalau untuk membangkitkan semangat saat olahraga yaitu dengan menggunakan lagu yang mengingatkan mereka pada masa remaja dan awal masa dewasa agar mereka merasa awet muda dan bugar.

"Daftar lagu yang tepat bisa membantu mengurangi kelelahan pada saat berolahraga, seperti sesak napas dan jantung berdebar-debar," jelasnya.

"Hal ini berarti, saat tubuh memberikan sinyal untuk berhenti, musik di sini memberikan peran untuk mengangkat suasana hari kamu," tambahnya.

Pelatih Joey Gonzalez menambahkan, pada saat latihan, baik itu latihan kekuatan otot atau interval kardio berbasis treadmill, ia mencoba menyesuaikan lari dan latihan kami dengan menyesuaikan irama musik.

"Misalnya, mengatur waktu sprint treadmill ke paduan suara trek dengan hook yang bagus, atau memainkan lagu yang lebih lambat dengan bass untuk incline jogs, dan bahkan mencocokkan ketukan konsisten yang stabil untuk lari dengan ketahanan yang lama adalah bagian dari strategi kami," jelasnya.

Sebaiknya hindari latihan dengan menggunakan musik rock selama latihan kardio dan latihan intensitas tinggi pasalnya perubahan tempo yang berbeda bisa mempengaruhi ritme seseorang.

Berdasarkan dari temuan tersebut, para peneliti telah menyiapkan playlist dengan saran lagu untuk pendinginan, pemanasan aerobik, berbagai tingkat intensitas kardio, latihan kekuatan, dan pendinginan.

Daftar lagu yang cocok untuk Aerobic

Apakah kamu punya rekomendasi lagu yang asyik untuk olahraga? Share di kolom komentar ya.