Foto: iStock

Memang ASI merupakan salah satu makanan yang paling aman untuk bayi. Tetapi saat anak sudah menginjak usia balita, maka anak harus diperkenalkan dengan makanan yang memiliki nutrisi lain.

Memilih makanan anak untuk usia lima tahun (balita) memang harus pintar. Moms harus memilih makanan yang memiliki nutrisi yang penting agar masa tumbuh kembangnya baik.

Dikutip dari News 18 (16/10), Ketua Labelblind yang bernama Rashida Vapiwala memberikan informasi mengenai makanan apa yang harus diberikan untuk anak balita. Ada delapan hal yang perlu Moms perhatikan.

Foto: iStock

1. Tidak memberikan tambahan warna atau rasa

Pewarna atau perasa tambahan memang tidak boleh dimasukkan ke dalam makanan balita. Bahkan pewarna alami dan penyedap alamik sekalipun sebaiknya tidak digunakan. Sebelum Moms membelikan makanan kepada sang anak, cek terlebih dahulu bahan yang digunakan.

2. Konsistensi

Moms perlu menghindari pemberian jus. Pilihlah produk makanan dengan konsistensi yang lebih kental seperti puree buah dan sayuran atau bubur sereal. Hal tersebut untuk memastikan adanya kandungan serat dalam makanan dan mengurangi gula tambahan yang berasal dari jus buah.

3. Daftar Bahan Makanan

Tidak perlu membuat daftar makanan yang banyak. Pasalnya semakin dikit daftar makan untuk anak balita justru semakin baik. Hal ini untuk mengidentifikasi apakah anak Anda memiliki reaksi alergi terhadap bahan yang sedang di konsumsi. Produk kompleks dengan daftar bahan yang panjang tidak akan membantu Anda dalam mengetahui potensi terkena alergi.

4. Alergen

Foto: iStock

Sebelum membeli produk untuk anak balita, lebih baik untuk membaca label tersebut memiliki bahan yang mengandung atau bisa mengakibatkan alergi pada si kecil.

5. Membatasi bahan makanan gula dan garam

Rekomendasi untuk Moms agar menghindari produk dengan tambahan garam atau gula. Moms perlu ingat kalau gula sering sekali disamarkan pada label sebagai jus tebu organik, fuktosa, maple, dan sirup jagung.

Makanan yang mengandung gula dapat meningkatkan resiko anak terhadap obesitas, karies gigi, perut kembung, dan lainnya. Pasalnya anak sudah mendapatkan kebutuhan natrium hariannya dari ASI, serta makanan pelengkap berbasis sayuran dan sereal lainnya. Jadi lebih baik hindari makanan dengan gula tambahan dan garam.

6. Memberikan makan Sayuran

Foto: iStock

Makanan yang cocok untuk memperkenalkannya kepada anak Anda sejak usia dini adalah sayuran. Sayuran bisa memberikan kandungan yang lebih tinggi untuk balita. Karena sayuran dapat meningkatkan kandungan vitamin dan mineral, serta mengurangi asupan fruktosa, dan membiasakan anak-anak dengan rasa sayuran.

7. Nutrisi Sangatlah Penting

Nutisi yang terkandung pada makanan anak memang sangatlah penting untuk pertumbuhan organ tertentu, seperti otak, atau pengembangan fungsi tertentu seperti kekebalan. Moms bisa mencari produk makanan yang diperkaya dengan nutrisi penting seperti omega-3, zat besi, kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan lainynya.

8. Organik

Bahan organik merupakan makanan pilihan yang tepat untuk mencegah anak Anda terkena paparan pestisida dan herbisida. Tetapi Moms perlu ingat kalau produk tertentu diberi label organik, mungkin produk tersebut sarat dengan gula dan asam, dan harus diperiksa terlebih dahulu.