Foto: Almaty, kota terbesar di Kazakhstan (Hilman/TRANS7)

Negara ini menjadi unik karena letak geografis dan percampuran etnisnya. Pasalnya, Kazakhstan merupakan negara yang menghasilkan wanita-wanita yang terkenal cantik.

Kazakhstan adalah negara yang memerdekakan diri dari Rusia pada 16 Desember 1991. Negara ini tidak hanya berbatasan dengan Rusia, tetapi negara ini juga berbatasan dengan China, Kyrgyzstan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.

Danau Kaspia merupakan satu-satunya air yang dimiliki negara Kazakhstan. Danau Kaspia sendiri merupakan danau terbesar dan memiliki air yang asin oleh sebab itu danau ini sering disebut Laut Kaspia.

Dilansir dari berbagai sumber, Kazakhstan memiliki luas 2.724.900 km persegi. Hal tersebut menjadikannya negara terluas ke-9 di dunia, Kazakhstan juga memiliki wilayah yang belum terjamah. Sehingga negara ini dijuluki dengan Virgin Island.

Warga Kazakhstan dikenal senang menerima tamu. Tradisi tersebut disebut konakasy. Foto: Detik.com (Pool/Hilman).

Rata-rata penduduknya mayoritas beragama mulsim. Islam sendiri masuk ke negara tersebut mulai dari abad ke-8 dari Arab. Sehingga nuansa Islami begitu kentara di setiap sudut kota.

Kazakhstan yang merupakan negara luas dan berbatasan dengan banyak negara menjadikan negara ini sebagai rumah bagi banyak etnis. Diketahui ada 131 etnis yang tinggal di sana, yang paling banyak berasal dari negara Rusia, Jerman, Tatar, dan Uyghur.

Hal tersebutlah yang membuat wanita-wanita di Kazakhstan memiliki kecantikan yang berbeda-beda. Ada yang berpendapat kalau ras Slavia dan Asia yang mengalir dalam darah Kazakhstan membuat wanita-wanitanya jadi bibit unggul.

Wanita yang memiliki kaki jenjang, tulang pipi tinggi, dan berparas cantik dari etnis Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet bercampur dengan kulit porselen, mata indah keturunan Asia.

Kecintaan Negara Kazakhstan Terhadap Kuda

Hal uni yang dapat ditemukan dari Kazakhstan adalah kecintaan pada kuda. Mereka memiliki kebudayaan untuk mahir menunggang kuda. Bahkan ada perlombaannya, yaitu Kyz Kuu.

Pada perlombaan tersebut, pria dan wanitannya menunggang kuda sampai ke garis finish. Apabila pria yang menang, maka wanita tersebut harus mau berkencan dan dicium oleh sang pria. Namun, kalau wanita yang menang, pria akan dicambuk oleh sang wanita.

Orang-orang Kazakh pun banyak dirumorkan sebagai yang pertama menjinakkan dan menunggang kuda. Sehingga kuda juga dijadikan alat transportasi sampai saat ini.

Susu fermentasi kuda. Foto: Detik.com (Pool/Hilman)

Kecintaannya terhadap kuda bukan hanya terlihat dari budaya, tetapi juga kuliner. Orang-orang yang tinggal di Kazakhstan menjadikan daging kuda sebagai masakan daging super enak. Jika kamu penasaran dengan daging kuda, pesanlah menu kazy, Kuyrdak dan beshbarmak. Minumannya juga dari kuda susu kuda yang difermentasi.